2/22/2013

Terkadang, ada banyak hal yang menggelitik di kehidupan ini. Salah satunya saat terjadi perbedaan pada kata hati dan logika. Lalu, mana yang harus kita ikuti?

Logika merupakan bagaimana kita menalar berbagai hal dengan otak kita. Dengan logika yang kita miliki, tidak semua hal di dunia ini mungkin bisa terjadi. Semua bisa terjadi hanyalah karena bantuan dari Allah. Logika kita menuntun kita untuk melakukan hal-hal yang masuk akal saja.
sumber
Sedangkan kita seringkali memiliki keinginan yang berlawanan dengan logika. Misalnya saja, kita ingin bisa terbang, bisa bernafas di air, daaann sebagainya. Bahkan sering tersirat keinginan buruk seperti ingin orang lain celaka, ingin sesuatu tanpa berusaha,dsb. Dan keinginan yang aku maksud di sini itu, ego kita, bedakan dengan "kata hati".

Kalau kata hati, bisa jadi juga bertentangan dengan logika maupun keinginan. Tapi, kata hati kita selalu menuntun ke jalan yang benar, betul gak? Karena kalo menurut aku pribadi, Allah itu ingin yang terbaik untuk kita, dan cara-Nya menuntun kita ke jalan itu adalah dengan membisikkan kepada kita, melalui kata hati. Jadi, apa salahnya mengikuti kata hati? :D

Coba deh, renungkan sendiri, berapa kali kita mengikuti kata hati dan berapa kali pula kita selamat dari bahaya, atau sukses karenanya? Semoga sering yaa :) Kuncinya sih banyak berdoa, dan percaya terhadap apa yang telah dituliskan Allah untuk kita..

Selamat malam, jangan takut untuk melangkah mengikuti kata hatimu :) Gimana menurutmu?

4 komentar:

  1. Hmm pernah juga saya tulis tuh mbak perihal "bidadari kecil" di hati kita

    salam kenal ya

    BalasHapus
  2. masalahnya itu terkadang kita sendiri bingung antara kata hati dan kata setan ... huhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti logika yang jalan, kan bisa di logika tuh, kalau baik berarti kata hati, kalo buruk ya kata setan :D

      Hapus

terima kasih banyak sudah baca dan berkomentar dengan sopan :)